Dobraklah Dindingnya
Kalangan Sendiri

Dobraklah Dindingnya

Admin Spiritual Official Writer
      9034
Filipi 4:13
"Aku dapat melakukan semua hal melalui Kristus yang menguatkan aku."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 36; 2 Tesalonika 3; Yesaya 25-26

Anda sedang berlari mengikuti perlombaan yang ditetapkan Tuhan bagi Anda. Lalu tiba-tiba Anda menabrak dinding! Itu mungkin berupa dinding kesakitan atau kesulitan keuangan, kegagalan rohani atau masalah keluarga. Tetapi apapun bentuknya, pengaruh dari "dinding" itu selalu sama. Itu tetap menahan atau menghentikan gerakan Anda.

Pertanyaannya ialah, setelah Anda menabrak dinding seperti itu, apakah yang akan Anda lakukan? Anda akan tergoda untuk berhenti, berbalik dalam keadaan kalah. Tetapi janganlah lakukan itu. Karena Allah akan memampukan Anda untuk mendobrak dinding itu dan meneruskan perlombaan. Saya tidak akan mengatakan bahwa ini merupakan hal yang mudah. Tetapi Anda harus mengerahkan diri terus melintasi masa sulit jka Anda mau melakukan pendobrakan.

Tanyakanlah ini kepada atlet manapun. Jika dia seorang pemenang, dia pasti sudah mengalaminya. Dia mengerahkan tubuhnya secara maksimal. Rusuknya sakit, paru-parunya nyeri, kaki dan pahanya kejang. Dan tepat pada waktu dia merasa tidak dapat lagi bergerak, dia mendengar pelatihnya berseru, "Ayo! Terus berlari!" Para atlet menyebut itu "menabrak dinding". Itulah saat tubuh berkata, "Cukup. Itulah yang dapat kulakukan. Aku tidak dapat berlari lebih cepat. Aku berhenti saja." Tetapi atlet yang berpengalaman tahu bahwa "dinding" itu bukanlah suatu akhir atau kesudahan. Itu adalah tanda bahwa dia ada di ambang suatu pendobrakan: Jika dia mau bersikap tegar dan mengerahkan diri sedikit lagi, dia akan mendapatkan semangat baru dan meraih kemenangan.

Bila Anda mengalami keadaan paling buruk, Anda mungkin akan merenungkan suatu ayat khusus selama berhari-hari bahkan terkadang berminggu-minggu, dalam usaha untuk mendapat penyingkapan darinya, dan agaknya tanpa hasil. Kemudian tibe-tiba, bagaikan fajar yang menyingsing di pagi hari, terang menerobos masuk. Anda melihat cara untuk mendobrak. Yang harus And lakukan hanyalah mencoblos sebuah lubang kecil di "dinding" masalah itu dengan iman Anda dan dengan firman Tuhan.

Lalu terus perbesar lubang itu. Jangan berhenti! Dan tidak lama kemudian, kekuatan Tuhan akan datang menerobos dan memusnahkan setiap rintangan yang menghadangnya. Begitu hal itu terjadi, maka Anda tidak akan pernah menjadi seperti dulu lagi. Hanya sebuah dobrakan seperti itu yang dibutuhkan untuk menjadikan Anda seorang juara yang tidak pernah menyerah.

Mungkin satu tebasan terakhir akan dapat menebang pohon besar itu. Jangan berhenti sebelum pohon itu tumbang.


Ikuti Kami